Audi SQ7 Dan SQ8 Tampilan Hebat Dibekali Mesin V8 Terbaru

BERITA OTOMOTIF - Pasar Eropa, Audi SQ7 dan Audi SQ8 dipastikan mendapatkan mesin yang bertenaga. Adapun mesin baru 4.000 cc, V8 TFSI, diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 500 dk dengan torsi 770 Nm.

BACA JUGA : CHEVY K5 BLAZER-E
Dari tenaga sebesar ini, pihak Audi memastikan Sport Utility Vehicle ini dapat berlari 0-100 kpj tuntas dalam 4,1 detik saja dan memilki kecepatan maksimal hingga 250 kpj. Tentunya kecepatan itu dibatasi ya Sob!

Mesin V8 ini tidak seperti diesel yang memiliki teknologi 48V mild-hybrid, melainkan sistem cylinder on demand (COD) menjadi keunggulan fitur mesin ini. Jika Sobat belum tahu, teknologi ini bertujuan untuk membuat bahan bakar lebih hemat dengan mematikan empat silindernya. Saat cruising hanya empat silindernya yang berjalan, jika menginjak pedal lebih dalam sistem akan mengaktifkan kembali sisa empat silindernya.

Selain itu, twin-scroll turbochargernya di posisikan 90 derajat dari mesin. Alhasil memberikan respon turbo lag yang lebih minim saat menginjak pedal gas di putaran mesin rendah.

Pihak Audi memastikan konsumen dapat menikmati suara mesin V8 sekaligus kehalusan empat silindernya untuk minim kegataran yang masuk ke kabin. Getaran ini dapat direduksi karena Audi menyematkan active engine mounting.

Tenaga 500 dk tersebut tentu disalurkan ke semua roda melalui transmisi otomatis delapan percepatan tiptronic. Dalam keadaan standar, kedua SUV ini mendapatkan fitur adaptive air suspension dengan controlled dampers.

Untuk memberikan handling yang lebih baik, SQ7 dan SQ8 mendapatkan sistem all-wheel steering. Saat berjalan kecepatan rendah, roda belakang bisa berbelok hingga 5 derajat. Sistem ini memudahkan saat memutar balik di lahan parkir terbatas.

BACA JUGA : Audi RS7 2020 : Tenaga Besar dan Tampilan Baru Yang Memukau
Selain itu pada bagian suspensi memiliki fitur electro-mechanical active roll stabilization (eAWS), yang bertujuan mengurangi bodi roll saat kecepatan tinggi di tikungan. Lalu paket ini juga mendapatkan sport differential, yang mampu mengontrol saat mengalirkan tenaga ke roda belakang terutama saat tikungan.